また発禁→パプア関係
インドネシアでパプア関係の書籍三冊が発禁になった。共産党なんて「昔」の話よりもずっと経済的・政治的利害の大きな問題だから、政府が過敏になるのは理解できるが、発禁というのはもはや逆効果なのではないかなぁ。しかも分離主義を煽っているという理由もどうかと思う。
そういえば、あれだけ話題になった反ポルノ法に基いたポルノ関係の発禁て耳にしないな。「四畳半襖の下張」みたいなケース。
Koran Tempo. 6 Januari 2010
Tiga Buku tentang Papua Dilarang
JAKARTA – Pemerintah tetap beranggapan perlu melarang buku yang dipandang berbahaya bagi persatuan Indonesia. Buku-buku itu dinilai bisa membentuk kesadaran kolektif yang keliru dan memicu bom waktu separatisme.
“Karena kami tidak ingin melihat Indonesia terpecahpecah,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Hafid Abbas, di kantornya kemarin.
Ia menuding aktivis separatis tahu beratnya perlawanan bersenjata, sehingga memilih kampanye melalui publikasi. Sebelum melarang peredarannya, pemerintah akan membuat publikasi tandingan.
Isu separatisme mendominasi 20 buku yang dikaji Badan Penelitian. Di antara buku itu adalah terbitan International Working Group for Indigenous Affair, The Indigenous World 2009, yang disunting oleh Kathrin Wissendrof. Buku ini dilansir di markas Perserikatan BangsaBangsa, New York, Amerika Serikat, pada Mei 2009.
Buku kedua, terbitan Watch Papua dan Galang Press, Hak Asasi Masyarakat Adat: UN Declaration on the Rights of Indigenous People, karya Sem Karoba. Sem menerjemahkan Deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hak Masyarakat Adat. Buku ketiga, terbitan Galang Press, Jeritan Bangsa: Rakyat Papua Barat Mencari Keadilan, karangan Sendius Wonda. Buku ini dinilai mendorong aksi separatisme.
Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Patra M. Zein mengatakan, Kementerian Hukum belum mampu memilah program prioritas. “Itu menandakan Kementerian Hukum dan HAM belum mampu memilah program prioritas,” kata dia di kantornya. q BUNGA M | TITIS S